Sebagai seorang publik figur sangat populer, tak heran banyak yang ingin memantau segala gerak-gerik Lady Gaga. Jumlah followers-nya di Twitter mencapai 28,8 juta orang.
Pelantun Born This Way ini mencetak rekor dalam sejarah jejaring sosial ketika pada bulan Maret 2012, ia berhasil mengumpulkan 20 juta followers. Dengan demikian, ada kemungkinan Gaga mendapatkan sekitar 286 miliar.
Sebuah penelitian baru-baru ini berpendapat, sesungguhnya followers akun Gaga tidak sebanyak itu. Dalam artian, ada akun-akun tidak aktif, atau bahkan kemungkinan jumlah itu besar karena menggunakan jasa bot, sejenis program yang menjual akun dalam jumlah besar sebagai followers.
"Sebuah akun palsu dibuat untuk jadi follower akun lain atau mengirim spam. Biasanya mereka tidak punya followers, tetapi banyak mem-follow," ujar Rob Waller dari penelitian Status People.
"Akun tidak aktif berarti tidak ada aktivitas apa-apa dalam jangka waktu tertentu. Bisa jadi pemilik akun itu nyata, tetapi kami menganggap mereka hanya konsumen informasi," kata Rob.
Belum lama ini surat kabar New York Times menjelaskan, jual-beli followers telah menjadi bisnis di Twitter. Biasanya dimanfaatkan untuk menaikkan popularitas.
Status People mengumumkan, hanya 29% dari 100 ribu followers Gaga yang aktif. Meskipun demikian, tidak ditemukan bukti ia membeli followers dalam jumlah besar.
Sumber : merdeka.com
0 komentar