2012/09/11
Apa hak Nachrowi usir warga Betawi yang tak coblos dirinya?

Pasangan Fauzi Bowo, Nachrowi Ramli sering kali bicara blak-blakan. Ucapan Nachrowi yang baru-baru ini cukup berani dia ucapkan saat menghadiri Lebaran Betawi yang digelar Pemda DKI dan Bamus Betawi. Saat itu, dia mengingatkan warga DKI agar tak lupa mencoblos dirinya dan Foke di Pilgub putaran II pada 20 September mendatang.

"Jadi di tanggal 20 September nanti, bagi warga Betawi silakan keluar dari Betawi kalau tidak memilih orang Betawi," kata Nachrowi penuh percaya diri di acara itu.

Sebagai ketua badan musyawarah Betawi ucapan Nara, sapaan Nachrowi, tersirat ancaman. Padahal sebagai negara demokrasi, seseorang bebas menggunakan hak pilihnya.

Tak hanya itu, Nara kembali obral pesan. Dia mengatakan, Jakarta saat ini butuh seorang pemimpin yang tahu seluk beluk dan bukan janji semata.

"Warga Jakarta ini gak mau beli pepesan kosong, mereka pengen tahu isinya," tambahnya.

Jika Nara bijak, sebagai orang yang memiliki kedudukan tinggi di Bamus Betawi harusnya dia memberikan kebebasan pada anggotanya untuk mencoblos salah satu dari dua pasangan yang bersaing di Pilgub putaran kedua nanti. Toh Nara sendiri tidak bisa menjamin apakah masyarakat Betawi akan memilih pasangan nomor urut 1 itu.

Jika memang masyarakat Betawi tak memilihnya dan Foke, beranikah Nara membuktikan ucapannya mengusir warga Betawi yang membelot? Atau dia menelan ludahnya sendiri sebagai pemimpin yang menjual pepesan kosong.

Lalu apa hak Nara mengusir warga Betawi?

Sumber: merdeka.com
free counters

About Me

Perkenalkan saya seorang blogger pemula yang ingin berbagi informasi unik aneh dan menarik. Terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat

0 komentar