2012/09/27
TNI siap gembleng pelajar hobi tawuran

Tawuran antar-pelajar yang belakangan kembali marak membuat resah semua pihak. Layaknya orang tanpa pendidikan, para pelajar itu justru beradu fisik di jalan ibu kota dengan menggunakan batu dan senjata tajam.

Hal ini membuat TNI gerah. Pangdam Jaya Mayjen TNI E Hudawi Lubis bahkan mengaku siap menggembleng para pelajar soal kedisiplinan. Hal itu guna meredam tawuran antar-pelajar.

"Di Rindam Jaya sudah ada beberapa yayasan anak-anak sekolah yang melakukan latihan displin dan mental," kata Mayjen TNI E Hudawi Lubis di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (27/9).

Dia mengaku prihatin atas tingkah laku para pelajar yang gemar tawuran, bahkan hingga mengakibatkan pelajar meninggal dunia. Namun demikian, ia tidak bisa menyalahkan siapa-siapa.

"Namun beberapa pihak harus mengambil langkah pencegahan. Kodam Jaya akan berkomunikasi dengan instansi terkait untuk mencegah jangan ada lagi tawuran," katanya.

Menurutnya, seluruh Kodim yang berada di bawah Kodam Jaya harus berkomunikasi dengan sekolah untuk membina para siswa agar tidak lagi tawuran. Sementara, di lingkungan Kodam Jaya sendiri, dia mengaku telah memerintahkan personelnya yang memiliki anak untuk membinanya dengan baik.

"Jangan sampai anak-anaknya ini melakukan aksi seperti yang ditayangkan di televisi. Syukur-syukur, anak-anak kita bisa mengajak teman-temannya untuk tidak melakukan perbuatan seperti itu," kata dia.

Dalam satu pekan terakhir, tawuran pelajar kembali marak di Jakarta. Tawuran antara SMAN 6 dengan SMAN 70 di Bulungan, Jakarta Selatan, mengakibatkan Alawy Yusianto Putra, siswa SMAN 6 tewas, Senin (24/9). 

Kemudian, tawuran yang terjadi di Jalan Sahardjo, Manggarai, Jakarta Selatan, menewaskan seorang pelajar SMK Yayasan Karya (Yake) 66, Deni Yanuar, Rabu (26/9).

Sumber: merdeka.com
free counters

About Me

Perkenalkan saya seorang blogger pemula yang ingin berbagi informasi unik aneh dan menarik. Terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat

0 komentar