2013/10/14
Ternyata Seperti Ini Pandangan Hewan Melihat Sekitarnya

Nah, begitu sempurnanya mata yang diciptakan Tuhan untuk manusia. Manusia bisa melihat warna-warni dunia dengan jelas. Lalu bagaimana dengan hewan-hewan seperti anjing, kucing, tikus, burung? Berikut adalah cara hewan melihat sekitar dan warna yang dapat diserap oleh penglihatan mereka yang dibandingkan dengan penglihatan manusia. 







































Sumber :
apakabardunia.com
Patung purbakala mirip Doraemon ditemukan di China


Doraemon, robot kucing yang mampu melakukan perjalanan ruang dan waktu dalam serial kartun Doraemon, kemungkinan telah mengilhami pemujaan awal era Dinasti Qing (1644-1912) di China, setelah sebuah patung dewa serupa kucing sedang menyeringai ditemukan seorang turis asal China. Namun, itupun jika dipercaya kebenarannya.
Pelancong tidak disebutkan identitasnya itu mengklaim dia menemukan patung dewa itu ketika dirinya melakukan perjalanan ke suatu tempat di daratan China. Dia menjadi yakin akan keasliannya ketika pemilik toko antik menegaskan patung itu sebagai artefak asli dari Dinasti Qing. Dia mengunggah foto patung itu ke Twitter untuk mendapat pandangan lain, seperti dilansir situs en.rocketnews24.com, Senin (7/10).
"Ini tampaknya terbuat dari semen," ujar salah satu pengguna Twitter.
Namun, salah satu pengguna lainnya mengaku tidak percaya dengan kebenarannya. "Patung ini bukan dari Dinasti Qing."
Meskipun masih belum diketahui kebenarannya, sang penemu masih bersikeras dia percaya ini hal yang nyata.
Namun, setidaknya akan ada beberapa orang kaya, kolektor barang antik yang bersedia untuk membayar uang dengan jumlah besar untuk membeli patung itu.
Doraemon adalah judul sebuah manga populer karangan Fujiko F. Fujio sejak 1969. Doraemon berkisah tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas lima sekolah dasar bernama Nobi Nobita yang didatangi sebuah robot kucing bernama Doraemon, yang datang dari abad ke-22.
Sumber: merdeka.com
Alnwick, taman penuh tanaman beracun yang mematikan


Hati-hati ketika mengunjungi taman Alnwick, karena taman ini tak seperti taman kebanyakan yang dipenuhi oleh bunga atau tanaman langka. Alnwick adalah sebuah taman beracun yang ada di Inggris. Taman ini berisi tanaman beracun dan berbahaya dari seluruh dunia. Tanaman di sana bahkan bisa membunuh seseorang jika tak berhati-hati.
Di dalam Alnwick terdapat ratusan variasi tanaman narkotika yang dilarang oleh hukum.Mereka memiliki tanaman belladona yang dikenal sebagai tanaman mematikan dan berbahaya untuk kesehatan, seperti dilansir oleh Oddycentral.
Turis dan pengunjung yang masuk harus sangat berhati-hati. Mereka boleh berkeliling dengan pengawasan pemandu wisata yang akan mengawasi semua gerak-gerik mereka. Mereka tak diperbolehkan menyentuh satu tanaman pun. Tanaman di sana juga telah dipenuhi berbagai tanda dan imbauan agar pengunjung berhati-hati.
Untuk keamanan, kebanyakan tanaman di sini dipagari dengan pagar berduri dan diawasi sepanjang waktu. Meski berbahaya, taman ini memiliki fungsi untuk memberikan informasi pada pengunjung mengenai tanaman-tanaman berbahaya yang sebaiknya mereka hindari.
Ingin tahu seperti apa taman paling berbahaya di dunia ini? Simak foto-fotonya berikut ini!




Bagaimana, kalian berani mengunjungi taman paling berbahaya ini?

Sumber: merdeka.com
Truk Lagoon, kuburan kapal terbesar yang berbahaya


Truk Lagoon (atau disebut juga Chuuk Lagoon) adalah salah satu kuburan kapal terbesar di dunia. Di tempat iin bersemayam kapal-kapal laut dan pesawat yang jatuh dan dihancurkan pada masa Perang Dunia II, tepatnya pada saat penyerangan salah satu markas Jepang.

truk lagoonPenyerangan yang dinamakan "Operation Hailstone" itu berhasil menenggelamkan lebih dari 70 kapal laut, pesawat, dan kapal selam milik Jepang. Ribuan pelaut Jepang terbunuh, dan kebanyakan jasad mereka masih berada di perairan tersebut, seperti dilansir oleh Huffington Post (08/10).
Sekitar 70 tahun setelah kejadian tersebut, Truk Lagoon menjadi tempat wisata. Pengunjung yang datang diperbolehkan menyelam dan menikmati pemandangan bangkai kapal sekaligus mayat yang masih ada di sana. Seperti mengunjungi museum bawah laut yang dilindungi oleh negara. Pengunjung tak boleh mengambil atau memindahkan benda-benda yang ada di sana jika tak ingin dipenjara.
Jika menurut kalian berenang di antara sisa-sisa bangkai kapal dan tengkorak ribuan prajurit yang ada di dalam sana masih belum cukup menakutkan, jangan khawatir. Truk Lagoon juga menawarkan sesuatu yang berbahaya, seperti bom, ranjau, torpedo, dan lainnya. Ya, dalam kapal-kapal tersebut masih ada bom dan senjata lain yang dipercaya masih aktif dan berbahaya.
Bagaimana, berani menjelajah kuburan bawah air truk Lagoon?
Sumber: merdeka.com
Unik, Penjara ini justru bikin tahanan betah tinggal berlama-lama


Penjara San Antonio yang dibangun di Pulau Margarita, Venezuela, tidak seperti lembaga pemasyarakatan yang ada di bayangan Anda. Sementara di lembaga pemasyarakatan lainnya para tahanan dipaksa untuk mematuhi peraturan yang ketat dan keras, di sini mereka malah dibebaskan melakukan apapun. 

Satu-satunya hal yang tidak bisa mereka lakukan di penjara ini adalah kabur. Segala upaya untuk melarikan diri dapat mengakibatkan kematian karena di semua menara pengawasan penjara disebar penembak jitu. Tetapi untungnya sebagian besar tahanan justru sangat senang tinggal di sini.


Di San Antonio, para tahanan menikmati banyak hak istimewa, memiliki pekerjaan dan dapat menghasilkan uang. Beberapa tahanan ada yang bekerja sebagai tukang cukur, menjual obat, sementara yang lain mencoba usaha ternak ayam. Para tahanan bahkan juga bisa membawa istri, pacar, dan anak-anak mereka untuk tinggal di penjara ini. 

Sebagaimana dilansir New York Times, anak-anak dari para tahanan juga dapat menggunakan penjara sebagai tempat bermain dan menghabiskan waktu untuk berenang di salah satu kolam penjara. Di akhir pekan, penjara bahkan dibuka untuk umum sehingga para turis bisa berkeliling melihat kondisi penjara dan keadaan para tahanan.

Sumber: merdeka.com
Moses Bridge, jembatan aneh yang terendam air


Biasanya jembatan dibangun jauh di atas permukaan air. Namun tidak dengan jembatan yang ada di Belanda ini. Jembatan ini justru berada di tengah-tengah sungai dan terendam air, meski tidak seluruhnya. Jadi, dari kejauhan, jembatan ini terlihat seolah membelah sungai jadi dua bagian.

Jembatan ini dulunya dibangun pada abad ke-17 di provinsi Nurt Barabant, Belanda. Selama bertahun-tahun jembatan ini ditelantarkan hingga hampir hancur. Kemudian pemerintah setempat memperbaikinya lagi dan menjadikannya daya tarik wisata, seperti dilansir oleh Oddy Central.



Pembangunannya sendiri dilakukan dengan cara kontes yang dibuat oleh pemerintah lokal. Salah satu ide terbaik muncul dari biro arsitektur RO dan AD dari Belanda - Belgia. Desain itu dibuat sedemikian rupa sehingga jembatan terlihat seolah membelah sungai. Untuk itu, jembatan ini dinamakan Moses Bridge atau Jembatan Musa.

Konon Musa menyelamatkan bangsanya dengan membelah Laut Merah. Jembatan ini pun menyerupai terowongan terbuka yang panjang dan tampak membelah air. Jika kalian melewatinya, kalian bahkan bisa menyentuh air di sisinya. Keren bukan?



Jembatan ini juga dibuat dengan kayu Accoya khusus yang dirawat agar tahan air. Jembatan ini juga ramah lingkungan lho! Bagaimana, tertarik menyeberangi Jembatan Musa ini?



Sumber: merdeka.com
Wow, tempat ini punya nama terpanjang kedua di dunia!


Taumatawhakatangihangakoauauotamateapokaiwhenuakitanatahu adalah nama dari sebuah bukit setinggi 305 meter, yang berlokasi di dekat Porangahau, di selatan Waipukurau, Selandia Baru. Untuk memudahkan percakapan, nama bukit yang terdiri dari 85 huruf ini sering disingkat Taumata oleh penduduk setempat.

Menurut Wises New Zealand Guide dan reportase New Zealand Herald, destinasi wisata ini memiliki nama terpanjang kedua di dunia. Jika diterjemahkan Taumatawhakatangihangakoauauotamateaturipukakapikimaungahoronukupokaiwhenuakitanatahu, berarti "The summit where Tamatea, the man with the big knees, the climber of mountains, the land-swallower who travelled about, played his nose flute to his loved one". Dalam bahasa Indonesia diterjemahkan, "Puncak di mana Tamatea, pria dengan lutut besar, yang seorang pendaki gunung, petualang yang suka menjelajah, memainkan seruling hidungnya untuk seseorang yang dicintainya". 

Siapakah Tamatea? Tamatea-pokai-whenua adalah ayah dari Kahungunu, nenek moyang Ngati Kahungunu iwi. Dalam tradisi iwi di Northland, Tamatea dikatakan telah menjelajahi pelabuhan Hokianga dan Kaipara. Legenda Pulau Selatan mengatakan bahwa Tamatea berlayar menyusuri Pantai Timur. Sayangnya, kanonya kandas di ujung selatan, dan kemudian berubah menjadi pegunungan Takitimu. Tamatea lantas kembali ke Pulau Utara, dan melakukan perjalanan melalui Sungai Whanganui.

Sumber: merdeka.com
111 Orang tewas di festival keagamaan di India



Keadaan kacau di sebuah jembatan dalam festival keagamaan Hindu di India telah menewaskan 111 orang. Sementara puluhan orang masih belum diketahui nasibnya lantaran melompat dari jembatan.
Stasiun televisi Aljazeera melaporkan, Senin (14/10), kuil Hindu di Negara Bagian Madhya Pradesh, Distrik Datia ini memang kerap didatangi peziarah mengadakan Festival Navaratri. Jutaan jemaah datang ke sini saban tahun. Letaknya di sebuah perbukitan membentang jembatan dan di bawah mengalir Sungai Sindh.
Jemaah berdesak-desakan di jembatan. Diperkirakan 20 ribu jemaah ada di jembatan itu dan keadaan menjadi kacau saat mereka mendapat kabar jembatan akan runtuh. "Mereka berdesakan lari dari jembatan. Puluhan lain memilih terjun ke sungai," ujar kepolisian Datia.
India memang mencatat sejarah kematian sebab pelbagai festival keagamaan. Februari setidaknya 36 jemaah tewas terinjak-injak dalam festival Kumbh Mela di tepi sungai Gangga.
Sumber: merdeka.com
Tak sanggup bayar rumah sakit, pria China amputasi kaki sendiri


Seorang lelaki China bernama Zheng Yanliang memotong kaki tengah terinfeksi, dengan gergaji besi. Ini lantaran dia tak sanggup membayar biaya rumah sakit.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (12/10), awalnya dia menderita pembekuan darah di kedua kakinya namun akhirnya infeksi ini melebar. Tidak tahan pada sakitnya dia mengambil langkah amputasi sendiri dan hanya membalut bekas luka operasi mandiri itu dengan handuk.
Awalnya hanya kaki kanan yang mengalami infeksi namun tidak bisa membayar biaya rumah sakit dokter hanya memberinya obat dan dia disuruh pulang. "Saya tersiksa dan setiap malam terasa sangat sakit," ujar Yanliang.
Akhirnya dia nekat mengoperasi sendiri kakinya. Awalnya dengan menggunakan pisau dia membelah daging kakinya hingga terlihat tulang. Tulang itu kemudia dipotong dengan gergaji besi. Lantaran tidak lagi memiliki arteri pendarahan cepat terhenti. Operasi ini terhitung berhasil namun luka terbuka bakal menimbulkan infeksi kembali jika tidak ditangani.
Yanliang seorang petani tidak bisa melanjutkan kerjanya sebab penyakitnya. Sehari-hari dia hanya mengandalkan uang hasil kerja anak gadisnya.
Sumber:
merdeka.com
Emily, Hantu Penunggu Jembatan Tua

Bila Jakarta punya kisah seram "Si Manis Jembatan Ancol" maka Amerika punya kisah Emily, hantu di jembatan tua. Lokasinya di Stowe Vermont. Nama asli jembatan ini sebenarnya Gold Brook Bridge, Namun ada kisah misterius yang membuat jembatan ini lebih dikenal dengan "Jembatan Emily".

Ada dua versi cerita yang menaungi misteri hantu perempuan ini. Setting waktunya sama, sekitar tahun 1800-an atau mungkin sekitar itu.

Pertama, dikisahkan Emily adalah seorang wanita yang menjalin percintaan dengan seorang pria. Hubungan mereka tak mendapat restu dari orang tuanya.

Hanya ada satu cara, yaitu kawin lari. Dan di hari yang dijanjikan Emily pun menunggu kekasihnya di jembatan tersebut. Lama menunggu, sang pujaan hati tak juga muncul. Emily begitu bersedih, merasa dibohongi dan dicampakkan. Akhirnya ia mengakhiri hidup dengan gantung diri di jembatan ini.

Versi lainnya, justru Emily dikisahkan sudah siap menyongsong hari pernikahannya. Ia memilih gaun merah untuk saat istimewa tersebut - cukup aneh,  bukan gaun putih seperti mempelai pada umumnya.

Tibalah hari H yang dinanti-nanti. Orang tua sudah menyiapkan segalanya. Pendeta sudah siap. Tamu-tamu juga bersiap melihat Emily naik ke pelaminan. Sayangnya, mempelai pria tak kunjung datang. Lama mereka menanti, semua orang jadi bertanya-tanya. Emily pun gusar. Ia menjadi begitu kecewa bila pernikahannya batal. 

Akhirnya dalam keadaan sedih ia menaiki kereta kuda keluarganya dan memacunya begitu kencang. Konon, ia tak sanggup mengendalikannya dan mengalami kecelakaan persis di jembatan ini. Jatuh ke sungai dan menghantam bebatuan yang ada. Emily berikut kudanya langsung tewas.


Puluhan tahun berlalu. Kisah ini seolah lenyap begitu saja. Hingga di tahun 1968 seorang bocah iseng bermain Ouija board (papan tertera huruf, biasa digunakan sebagai medium pemanggil arwah) di atas jembatan ini.  Tiba-tiba papannya membentuk nama "Emily".

Cerita serupa datang dari orang lain yang ikut mencoba karena penasaran dengan pengalaman si bocah. Ia pun mengalami hal serupa, menulis nama yang sama. Bahkan saat diajak berkomunikasi, hantu Emily menulis ia dibunuh oleh tunangannya.


Sejak kejadian itu, kisah jembatan angker ini merebak. Berbagai cerita seram dikabarkan. Ada yang mengaku melewati jembatan ini dan mendengar suara jeritan perempuan, disentuh, atau bahkan dicakar. Tak hanya itu, beberapa wisatawan yang ingin melihat jembatan ini pun diganggu. Mobil yang mereka parkir tak jauh dari jembatan diserang. Terdengar suara seperti sesuatu menghantam mobil, atau hantu yang seolah jalan menyeret-nyeret di atap mobl.

Alhasil beredar mitos lainnya. Bagi sepasang kekasih jangan lama-lama kalau melihat atau melintas jembatan ini. Konon Emily tak suka dengan pasangan yang melewati jembatan itu karena kisah cintanya sendiri hancur berkeping-keping.

Sumber:
Burung ini Terbang 6 Bulan Tanpa Mendarat

Beratnya tidak sampai 1/2 kg. Bila sayapnya merentang hanya 22 inci - setara 55 cm. Namun sanggup terbang tanpa henti selama 6 bulan tak berhenti. Inilah burung Alpine swifts. Berkembang biak di Swiss, lalu bermigrasi ke Afrika Barat pada musim dingin dan akhirnya kembali lagi ke Swiss.

 


Sebelumnya banyak ilmuwan meragukan klaim tersebut. Karena penelitian hanya berdasar pada radar pelacakan yang menunjukkan Alpine swifts sering terbang malam. Bukti itu belum cukup meyakinkan.

Tim Ilmuwan Liechty lalu menempelkan sensor kecil yang dibuat Universitas Bern sedemikian rupa agar tidak mengganggu pergerakan Alpine swifts. Dari hasil penilitian terbaru ini, seperti ditulis Smithsonian Magazine,  burung Alpine sift bisa terbang lalu menyambar makanan - berupa serangga kecil - untuk terbang lagi sambil mengunyah. Cara ini bisa membuatnya tetap bugar dalam perjalanan sejauh 3000 mil menuju Swiss.

Sumber:
Para Perempuan ini Senang Dipukul Hingga Terluka

Ayunan tongkat tak berhenti.  Jerit dan suara hantaman menjadi ritme yang berulang setiap batang kayu keras meninggalkan memar di kulit yang hitam. Sang Pria bagai kesurupan menghajarkan tongkatnya di sekujur tubuh sang perempuan. Tapi tak ada tangis mohon ampun dari mulutnya, melainkan permintaan agar terus memukul. Sampai darah menetes, bercampur debu merah di Omo River Valley.

Anda - khususnya kaum perempuan, mungkin terkesiap dan merasa perih membaca kisah 'penyiksaan' tersebut. Hal ini sangat bertentangan dengan kesadaran modern yang sangat melindungi hak kaum perempuan.
 
 
Bagaimanapun, inilah tradisi suku Hamar di Etiopia. Mereka hidup di sebuah alam yang panas, gersang dan tandus. Jika mengutip hukum seleksi alam, hanya yang kuat akan bertahan. Budaya suku Hamar akrab dengan kerasnya tantangan alam.

Berdasar pada laporan fotografer Perancis Eric Lafforgue yang foto-fotonya terpampang di sini, kaum pria boleh memiliki istri lebih dari satu. Bagi perempuan Hamar, pemukulan tidak hanya bagian dari ritual inisiasi - tetapi juga lazim dalam kehidupan sehari-hari sampai setidaknya dua anak telah lahir.

"Para wanita Hamar yang bukan istri pertama mengalami kehidupan yang benar-benar keras, dan mereka lebih seperti budak daripada istri," ungkap Lafforgue. Istri ke-2 dan seterusnya bertanggungjawab pada kebutuhan air bagi keluarga dan tanaman di ladang.
 

 
 
Walau tampak begitu kejam, perempuan-perempuan Hamar seolah tak terganggu dengan pola hidup mereka yang keras. Lewat foto-foto Lafforgue, tergambar keceriaan tetap mengembang dari mereka. manik-manik penuh warna berbaur dengan bekas luka di kulit menjadi tontonan eksotis di bawah teriknya matahari Afrika.

Apakah begitu berkuasanya kaum pria Hamar? Nyatanya mereka mengalami tantangan yang sama.

Ternak adalah segalanya bagi suku Hamar - terutama kaum pria. Ternak dibutuhkan untuk kelangsungan hidup, meneruskan keturunan ke generasi berikut. Kaum pria membutuhkan ternak sebagai mas kawin untuk menikah. Tak hanya itu, ada sebuah ritual yang menjadi pertanda apakah seorang lelaki bisa menjadi pria dewasa dan siap menikah, atau harus menanggung malu.

 
 
Dalam ritual proses pendewasaan lelaki, suku Hamar melakukan upacara lompat sapi. Kira-kira 15 sapi berjejer, diolesi dengan kotoran untuk membuat mereka licin.  Sang pemuda harus bisa melompati semuanya. Jika dia gagal , dia tidak bisa menikah dan akan dipukul oleh wanita yang menonton.

"Sementara anak laki-laki berjalan di atas sapi , perempuan Hamar menemaninya. Mereka melompat dan bernyanyi", kisah Lafforgue. Semakin banyak terdapat luka penuh darah, semakin besar rasa cinta itu tumbuh antara perempuan dan pemuda tersebut.


***
 
Secara perlahan kehidupan modern (atau westernisasi?) merambah Ethiopia, tak terkecuali kaum Hamar. Dunia sepak bola menjadi kegemaran baru. Kini, makin banyak pemuda Hamar mengenakan kaus Arsenal, Chelsea, atau MU. Mereka tergila-gila dengan sepak bola Inggris.

Pertanda budaya warisan mulai ditinggalkan? Jika memang budaya tersebut tidak cocok dengan falsafah hidup modern, adakah yang masih bisa diwarisi?



Sumber:
Prajurit Super? Ditabrak Kereta Hanya Lecet

Kamis 10 Oktober. Kristopher Wenberg, pemuda 25 tahun berpangkat prajurit asik mendengarkan musik dengan headphone. Saat melewati lintasan kereta api, ia tak sadar sebuah kereta mendekat dengan kecepatan tinggi.

Melihat ada orang di atas rel, kereta tersebut membunyikan klakson berulang-kali. Namun karena telinga Wenberg disumpal headphone, ia tak menyadari sama sekali. Hingga akhirnya Buuuum! tabrakan pun terjadi.


Menurut laporan koran Capital-Journal Jumat (11/10) AS, Kepala Sheriff, Herman Jones menjadi saksi mata peristiwa tersebut. Jones histeris saat kereta menyambar Wenberg. Anehnya, setelah kejadian ia melihat Wenberg tak terluka. Bagian sisi badan Wenberg hanya tergores sedikit.

"Sebenarnya masinis sudah membunyikan klakson beberapa kali. Ia juga melambatkan kereta. Namun, Wenberg tak melihatnya, ia pun tersambar. Saya benar-benar kaget dan sama sekali tak menyangka," ucap  Jones. Bagaimanapun, Wenberg dibawa ke rumah sakit untuk pengecekan lebih lanjut.

Kereta Burlington Northern Santa Fe sampai menghentikan perjalanan sesaat setelah menyambarnya. Wenberg sendiri kaget dengan kejadian yang menimpa dirinya, sambil memberi pernyataan singkat, "Saya sendiri kaget bukan kepalang."

Hanya kaget? Padahal kejadian ini membuat semua orang di kota kecil Topeka, Santa Fe, Amerika Serika geger mendengarnya. Mungkinkah Wenberg prajurit super atau ini sebuah keajaiban?


Sumber:
2013/10/07
Prasinohaema, Kadal Berdarah Hijau yang Penuh Misteri

Kalau ada kadal yang pantas disebut paling aneh, mungkin kadal itu adalahPrasinohaema yang ditemukan di Papua New Guinea. Berbeda dari kadal atau makhluk hidup lainnya, kadal ini punya darah berwarna hijau. Karakteristik kadal ini pertama kali dipublikasikan di jurnal Science pada tahun 1969.



Christopher Austin, biolog dari Lousiana State University, tertarik untuk mempelajari spesies kadal tersebut. Ia menjadikan riset tentang kadal itu sebagai riset doktoralnya di University of Texas.

Diberitakan National Geopgraphic, Austin menemukan bahwa darah kadal spesies tersebut kaya akan senyawa biliverdin, salah satu molekul hasil pemecahan hemoglobin selain bilirubin.

Pada manusia, biliverdin dikeluarkan dari dalam tubuh lewat saluran pencernaan. Namun, pada kadal ini, biliverdin diakumulasi di dalam darah. Senyawa inilah yang menyebabkan darah, dan bahkan jaringan, tulang, dan lidah kadal ini punya warna hijau.

Meski penyebab warna hijau sudah terungkap, bukan berarti seluruh misteri kadal ini terungkap. Jika manusia mengakumulasi biliverdin, seperti orang yang mengalami gagal hati, maka akan terjadi jaundice atau bahkan kematian. Namun, kadal ini sehat-sehat saja.

Austin menduga bahwa akumulasi biliverdin dalam darah memang merupakan bentuk adaptasi agar Prasinohaema tahan dari serangan plasmodium yang menyebabkan malaria. Namun, hal itu belum bisa dipastikan.

Kini, Austin melakukan pekerjaan baru dengan mengurai genom kadal ini serta membandingkannya dengan kadal lain yang berdarah merah untuk melihat perubahan genetik yang mungkin menjawab pertanyaan tentang toleransi padabiliverdin dan resistensi dari plasmodium. 


Sumber :
apakabardunia.com
Mengapa Warna Mata Berbeda-beda?

Pernah mendengar gurauan "Sering-sering makan keju biar matanya biru" ? Apakah makanan berpengaruh pada warna mata? Tentu tidak, melainkan warisan genetik. Lantas, mengapa warnanya berbeda-beda?

Pada mata manusia terdapat bagian iris mata. Nah, iris mata terdiri dari beberapa lapisan antara lain lapisan depan dan lapisan  stroma yang merupakan bagian penting yang menentukan penampakan warna mata.


Warna mata manusia tergantung pada jumlah sel-sel melanosit  pada iris mata dan bagaimana persebarannya. Sel-sel melanosit ini akan menghasilkan melanin yaitu sejenis pigmen yang dapat ditemukan pada mata yang memberi warna pada iris mata tersebut.

Pigmentasi iris mata bervariasi dari cokelat terang sampai hitam tergantung dari jumlah melanin pada epitelium pigmen yang terletak di bagian belakang iris, jumlah melanin pada stroma, dan kepadatan sel di stroma.

Misalnya saja pada mata berwarna cokelat, terdapat melanosit dan melanosom yang melimpah di epitelium pigmen dan stroma. Sementara itu, pada iris mata yang berwarna biru, lapisan tersebut mengandung sedikit melanin.

Pada  warna mata biru, hijau, dan hazel terdapat hamburan Rayleigh pada cahaya di stroma. Hamburan Rayleigh sendiri dapat dipahami sebagai hamburan elastis cahaya atau radiasi elektromagnetik lainnya oleh partikel yang lebih kecil dari panjang gelombang cahaya.

Patut diingat, tidak ada pigmen berwarna biru atau hazel. Jadi,  warna mata merupakan warna struktural dan bervariasi tergantung pada kondisi cahaya, terutama untuk warna mata yang terang. Warna struktural sendiri dihasilkan dari permukaan struktur mikroskopis yang dapat mempengaruhi cahaya tampak yang kadang berkombinasi dengan pigmen.

Bingung? Lebih mudahnya, coba perhatikan  bulu pada ekor merak yang memiliki pigmen cokelat tetapi strukturnya membuatnya terlihat tampak berwarna biru, toska, hijau, atau warna-warni.

Sumber:
7 Kisah Seram dari Jepang

Sebagai negara dengan sejarah budaya yang panjang, Jepang memiliki banyak sekali legenda urban. Pastinya menyeramkan. Misalnya kisah tentang puisi kematian Tomino (lihat sumber). Dan masih ada beberapa cerita lain yang bisa membuat bulu kuduk kita merinding.

Untuk lebih jelasnya, langsung saja kita lihat di bawah ini.



1. Hanako-San
Bisa dibilang kisah Hanako adalah kisah yang paling populer di antara legenda horor lainnya di Jepang. Yakni wanita kecil yang menghantui toilet perempuan di sekolah.
 

Konon Hanako-san bisa ‘dipanggil’ dengan cara mengetuk pintu toilet tiga kali sambil bertanya “Apakah kamu di sini, Hanako-san”?. Jika ada jawaban dengan suara misterius, maka dalam bilik toilet akan muncul seorang gadis dengan rok merah atau pakaian serba putih.

Ada banyak versi dan cerita tentang sejarah Hanako-san. Ada yang menyebutkan bahwa ia dulunya adalah murid korban bullying di sekolah, namun ada juga yang mengatakan bahwa ia adalah korban pengeboman sekolah ketika sedang bermain petak umpet.




2. Si Mulut Robek Biasanya kalau kita flu mungkin memakai masker agar tak menular pada orang lain. Atau masalah asap karena kebakaran hutan di Sumatera juga memaksa orang mengenakan masker agar tak terjangkit hispa. Tapi hati-hati kalau kamu di Jepang,  dan bertemu seorang perempuan mengenakan masker di malam hari, bisa jadi ia adalah Kuchisake Onna. 

Pengakuan dari beberapa penduduk adalah Kuchisake Onna sering muncul di jalanan sepi dan bertanya pada orang yang ada di hadapannya apakah dia cantik. Bila orang tersebut menjawab iya, Kuchisake Onna akan melepas maskernya dan bertanya lagi: “Meskipun begini?” sambil memperlihatkan luka robek di sepanjang mulutnya hingga mendekati kedua telinga. Jika orang yang ditemui menjawab tidak, maka Kuchisake Onna akan segera membunuh korbannya dengan gunting yang selalu ia bawa.



Ada dua versi cerita tentang sejarah munculnya hantu  Kuchisake Onna. Versi yang paling populer menyebutkan bahwa dulunya ia adalah seorang selir samurai yang sangat cantik namun gemar berselingkuh. Ketika perselingkuhannya terungkap, suaminya sangat marah dan melukai wajah Kuchisake Onna dari telinga ke telinga.

Sementara itu versi lainnya menyebutkan bahwa ia adalah korban malpraktek dari seorang dokter yang hendak mengoperasinya. Saat itu ia dibius menggunakan minyak yang berbau menyengat. Ketika sedang operasi, ia tidak bisa tenang karena bau yang menyengat tersebut lalu secara tidak sengaja sang dokter merobek mulutnya menggunakan pisau bedah.



3. Kashima Reiko 
Legenda horor Kashima Reiko sangat populer di daerah Hokkaido (北海道). Ia berwujud perempuan dengan dua badan yang terpisah di bagian pinggang.



Konon, dikisahkan pada suatu malam Kashima Reiko diganggu oleh segerombolan pria. Kashima Reiko berteriak minta tolong namun tak ada yang mendengar. Ia lalu merangkak hingga tak sadarkan diri di sebuah rel kereta api hingga kereta datang dan membelah badannya menjadi dua bagian.

Sejak itu, Kashima Reiko terkenal mejadi legenda urban tentang seorang perempuan yang mencari bagian tubuhnya yang lain. Hantu ini sering diceritakan muncul di kamar mandi sekolah dan gedung perkantoran sekitar Hokkaido.



4. Aka Manto

Aka Manto sendiri mempunyai arti yaitu Jubah Merah ( Red Cloack/Red Cape ). Ia adalah sosok hantu pria yang kabarnya sering bergentayangan di kamar mandi perempuan dengan mengenakan jubah merah dan sebuah topeng untuk menutupi wajahnya yang tampan.


Kemunculannya ditandai dengan suara misterius yang bertanya pada pengunjung toilet apakah ia ingin kertas warna merah atau biru. Jika pengunjung toilet memilih warna merah, maka ia akan dibunuh dengan kejam hingga bersimbah darah, sedangkan jika memilih warna biru, Aka Manto akan datang mencekik korban hingga kulit korban berubah menjadi pucat kebiruan karena kehabisan napas.

Nah, bingung kan harus memilih yang mana?



5. Himuro Mansion

Kamu pernah bermain video game Fatal Frame? Kalau ya, pasti tidak asing lagi dengan kisah Himuro Mansion. Karena game tersebut diambil dari kisah nyata Himuro Mansion.
 

Himuro Mansion adalah sebuah rumah tradisional Jepang yang memiliki luas cukup besar dan terletak di area terjal berbatuan di perbatasan Tokyo. Tempat ini menjadi terkenal karena pernah terjadi pembantaian besar-besaran di sana.

Dikisahkan, keluarga besar Himuro adalah penganut aliran Shinto kuno yang sangat taat.  Salah satu ritual yang masih dijalankan adalah The Strangling Ritual yang bertujuan untuk melindungi keluarga Himuro dari karma buruk. Tradisi ini dilakukan setiap 50 tahun sekali dengan cara memilih bayi perempuan dari keluarga untuk dibesarkan secara diam-diam dan diisolasi dari dunia luar.

Ketika ritual dijalankan, anak perempuan ini digiring keluar dari tempat persembunyiannya dengan leher, tangan dan kaki terikat pada sekawanan sapi atau kuda yang akan menarik tubuhnya.

Suatu saat, dalam sebuah cerita setempat disebutkan bahwa anak perempuan ini jatuh cinta pada pria yang menyelamatkannya dari ritual mematikan ini. Mengetahui hal ini, kepala keluarga Himuro saat itu segera mengambil pedang dan membunuh semua anggota keluarganya secara brutal.



6. NopperabouNopperabou yang artinya Hantu Muka Rata adalah salah satu legenda urban yang paling tua di Jepang. Wujudnya sama seperti manusia biasa, hanya saja wajahnya rata tanpa mata, hidung dan bibir.
 

Ia sering muncul tiba-tiba lalu berbicara dengan ramah terhadap orang lain. Awalnya lawan bicaranya tidak menyadari jika ia sedang berbicara dengan Nopperabou. Ketika lawan bicaranya lengah, Nopperabou segera menunjukkan wajahnya yang rata dan membuat lawan bicaranya lari terbirit-birit.



7. Rokurokubi
Sama seperti Nopperabou, Rokurokubi adalah salah satu legenda urban yang telah berusia ribuan tahun. Rokurokubi adalah siluman perempuan yang dikutuk karena melanggar karma Budha.

 
Di siang hari, ia tampil sama seperti manusia biasa, sedangkan di malam hari ia berubah menjadi perempuan yang dapat mengulur lehernya hingga sangat panjang dan mengubah wajahnya menjadi sosok yang menyeramkan.

Menurut kisahnya, Rokurokubi dapat hidup bersama manusia biasa dan berpura-pura hidup normal seperti manusia lainnya.


Sumber: