Dua pekan kemarin nampaknya menjadi pekan yang mengkhawatirkan bagi para warga di Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai, Provinsi Riau.
Kabarnya sejumlah harimau sumatera masuk ke tempat pemukiman mereka dan memakan hewan ternak mereka seperti ayam dan itik. Ada juga yang memasuki wilayah kebun sawit. Harimau yang muncul itu bisa sampai dua hingga tiga ekor. Dan sehari bisa muncul dua kali ke wilayah mereka. Wih..
Menurut Humas World Wide Fund for Nature (WWF) Riau, Syamsidar, keluarnya harimau-harimau itu hingga masuk ke perkebunan dan pemukiman warga disebabkan terus menyempitnya habitat hewan dilindungi itu.
Ia menjelaskan hutan konservasi Senepis yang berada di perbatasan antara Kota Dumai dan Kabuaten Rokan Hilir, Riau, itu telah terjadi penyempitan yang kemudian memaksa harimau mencari makan di kawasan warga.
Menurut perkiraan, harimau sumatera di daerah itu ada sekitar 40-45 ekor yang membentuk gerombolan dengan jumlah kecil.
Wah semoga saja tidak menyerang warga sekitar..
Kabarnya sejumlah harimau sumatera masuk ke tempat pemukiman mereka dan memakan hewan ternak mereka seperti ayam dan itik. Ada juga yang memasuki wilayah kebun sawit. Harimau yang muncul itu bisa sampai dua hingga tiga ekor. Dan sehari bisa muncul dua kali ke wilayah mereka. Wih..
Menurut Humas World Wide Fund for Nature (WWF) Riau, Syamsidar, keluarnya harimau-harimau itu hingga masuk ke perkebunan dan pemukiman warga disebabkan terus menyempitnya habitat hewan dilindungi itu.
Ia menjelaskan hutan konservasi Senepis yang berada di perbatasan antara Kota Dumai dan Kabuaten Rokan Hilir, Riau, itu telah terjadi penyempitan yang kemudian memaksa harimau mencari makan di kawasan warga.
Menurut perkiraan, harimau sumatera di daerah itu ada sekitar 40-45 ekor yang membentuk gerombolan dengan jumlah kecil.
Wah semoga saja tidak menyerang warga sekitar..
0 komentar