Sekilas, gambar menakjubkan Aurora Borealis diperkirakan diambil saat siang hari. Namun siapa sangka, langit biru diciptakan oleh bulan purnama yang memukau.
Fotografer Kerstin Langenberg berhasil menangkap Cahaya Utara itu setelah menghabiskan waktu 300 jam untuk menangkap fenomena alam di Islandia ini.
Gambarnya berhasil mengungkapkan pemandangan mistis yang indah dari Taman Nasional Thingvellir, salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
Tirai cahaya hijau dan ungu cerah membuat gunung yang tertutup salju tampak menyala dan terkesan seperti dunia yang asing.
Langenberg, 28, asal Jerman yang kini menetap di Islandia, mengatakan, “Cahaya Utara tidak dapat diamati di siang hari dan tidak cukup terang. Namun, aurora akan menjadi pemandangan fantastis saat bulan menerangi langit dan tanah.”
Aurora, menurut Langenberg, tampak cerah dengan warna menyolok karena pantulan cahaya bulan. Ini merupakan pemandangan yang sangat langka. Cahaya aurora itu juga muncul tiba-tiba dan berlangsung beberapa detik sebelum menghilang tanpa bekas.
“Sangat sulit memprediksi aurora. Saya sudah sangat senang jika berhasil mendapatkan dua gambar yang sangat bagus di satu malam. Aurora hanya muncul beberapa detik lalu menghilang. Kita tidak pernah tahu,” kata Langenberger.
Aurora berasal dari energi yang dilepaskan partikel Matahari yang jatuh 90 mil di atas Bumi
Sumber : faryulist.blogspot.com
0 komentar