Kenyataan Penampilan Makanan Cepat Saji

Pernah nggak udah ngiler sama makanan yang dipajang di iklan-iklan, tapi pas kita sudah beli makanan tersebut, ternyata penampakannya jauh berbeda dari foto atau video yang diiklankan? Pasti pernah kan? Di iklan yang kita lihat, makanan tersebut digambarkan dengan “wah”, namun ketika kita melihat kenyataannya dan bersiap untuk menyantap, seringkali kita berkata “euh, kok beda yah?”

Kejadian tersebut bisa digolongkan sebagai suatu penipuan visual. Maksud dari penipuan visual itu adalah kenyataan yang digambarkan secara berbeda dalam suatu gambar, dan biasanya gambar tersebut menggambarkan sesuatu yang sama namun jauh lebih indah dan menarik dibandingkan kenyataannya.
Nah, dalam kehidupan nyata, kita ternyata sudah sering terjerumus dalam penipuan visual ini, terutama dalam bisnis makanan cepat saji. Berikut adalah gambar-gambar dari iklan di bagian atas dan penampakan asli dari produk yang diiklankan di bagian bawah.

1. McDonald’s McSkillet burrito

Tampilan di Gambar

Kenyataanya seperti ini

2. Wendy’s Chicken Club

Tampilan di Gambar

Kenyataanya seperti ini

3. McDonald’s Sausage Breakfast Burrito

Tampilan di Gambar

Kenyataanya seperti ini

4. Burger King Enormous Omelet Sandwich

Tampilan di Gambar

Kenyataanya seperti ini

5. Arby’s Beef ‘n’ Cheddar

Tampilan di Gambar

Kenyataanya seperti ini

6. KFC Famous Bowl

Tampilan di Gambar

Kenyataanya seperti ini

7. McDonald’s Filet O Fish Sandwich

Tampilan di Gambar

Kenyataanya seperti ini

8. McDonald’s Sausage McMuffin

Tampilan di Gambar

9. McDonald’s Big Mac

Kenyataanya seperti ini

Nah, gimana perbedaannya? Jauh? Tentu saja jauh. Namun jarang orang-orang yang menyadari perbedaan tersebut, karena makanan yang disajikan dibungkus dalam kertas dan konsumen yang akan menikmati jarang sekali membuka seluruh bungkusannya sebelum dimakan.
Namun orang-orang yang menyadari penipuan visual ini juga jarang yang protes terhadap produsennya. Mengapa? Karena walaupun dari segi visual berbeda, namun rasanya disukai konsumen. “Yang penting kan rasanya enak”, kata orang-orang. Yah, semua kembali kepada diri masing-masing. Apakah masih mau makan fastfood atau tidak.


Sumber

Artikel Terkait