San Francisco - Smartphone yang hilang ternyata mampu menyediakan sejumlah informasi sang pemilik yang berharga bagi pihak penemu.
Symantec melakukan percobaan dengan sengaja menghilangkan 50 smartphone di pusat perbelanjaan, stasiun bus dan tempat publik lainnya di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, kemudian memantau pergerakan sejumlah perangkat tersebut melalui sebuah software.
Feedback dari pelacakan tersebut menunjukkan bahwa 'pihak yang menemukan perangkat cenderung ingin mengakses berbagai informasi rahasia di ponsel tersebut'. Demikian seperti dikutip dari EconomicTimes.
Proyek penelitian bernama 'Smartphone Honey Stick Project' juga menunjukkan bahwa pemilik smartphone yang hilang juga tidak harus mengandalkan agar pihak penemu mengontak balik mereka.
Di penelitian tersebut, sekira 89 persen dari smartphone yang hilang sudah diakses informasi rahasianya. [mor]
Sumber
0 komentar