Berharap yang terbaik dan mempersiapkan diri untuk situasi terburuk adalah kunci utama menghadapi wawancara kerja. Setidaknya, Anda pun akan menghadapi beberapa pertanyaan tersulit seperti yang dilansir dari US News berikut ini ketika wawancara kerja.
Kira-kira Anda akan bekerja di sini berapa lama?Pertanyaan yang satu ini cukup menjebak. Sebab jika jawaban dari pertanyaan tersebut menunjukkan tingkat kesabaran, ambisi, dan kemampuan untuk berjuang meskipun sudah gagal. Jawaban apapun boleh Anda lontarkan, asal tidak memberikan pertanyaan kembali pada pewawancara.
Apa pencapaian terbesar Anda sampai saat ini?Jangan pernah memberi jeda atau kelihatan bingung ketika akan menjawab pertanyaan ini. Tetaplah tenang dan pikirkan dengan cepat apa penghargaan terbaik dan yang paling signifikan yang terjadi dalam dunia karir Anda.
Apa kelemahan terbesar Anda?Jangan berbohong soal urusan kelebihan apalagi kekurangan diri sendiri. Namun jangan menyebutkan kelemahan tersebut sebagai nilai negatif yang bisa merugikan perusahaan. Cobalah menjawab seperti ini, "Saya sulit berkata tidak dan terlalu perfeksionis ketika bekerja." Sekilas jawaban tersebut seperti kelebihan, namun juga kelemahan yang terkadang tidak terlalu fatal dan bisa diatasi.
Siapa mantan atasan yang kurang menyukai Anda? Bagaimana pendapat Anda tentang beliau?Membahas seseorang yang kurang disukai memang menyebalkan. Tetapi Anda harus ingat agar tidak sampai menyebutkan kekurangan atau bahkan menghina mantan atasan. Lebih baik bersikap positif dan menganggap ketidaksukaan mantan atasan adalah motivasi terbesar bagi Anda dalam meraih kesuksesan.
Ceritakan tentang ketidakpuasan yang Anda alami di tempat kerja yang lama.Hampir sama dengan yang sebelumnya, jangan berkoar-koar tentang hal buruk yang Anda terima di perusahaan yang lama. Namun Anda juga jangan bilang tidak ada masalah. Sebab Anda pasti dianggap berbohong. Katakan saja dengan jujur dengan tidak menyalahkan siapapun karena pewawancara mengharapkan jawaban itu.
Itulah berbagai pertanyaan tersulit saat wawancara kerja. Apakah Anda pernah mengalami hal serupa?
Sumber: merdeka.com
0 komentar