Seorang pria dipecat dari sebuah badan amal karena berhasil singkirkan seekor hiu yang berenang di tepian pantai agar tak menyerang pengunjung.
Paul Marshallsea (62) adalah seorang pekerja di suatu badan amal di Inggris. Dia berhasil seret dan halau seekor hiu di bibir pantai di Australia yang saat itu dipenuhi banyak orang terutama anak-anak.
Setelah singkirkan hiu tersebut, banyak pihak yang memuji aksi heroiknya. Bahkan, aksinya tergolong berani itu terekam oleh juru kamera televisi lokal.
Namun, bukan medali, uang atau bahkan hal berharga lainnya, dia justru dipecat dari badan amal tersebut. Usut punya usut, ternyata kepergiannya ke pantai Australia tersebut diketahui oleh pihak organisasi setelah videonya menyebar baik di televisi maupun di YouTube.
Sebelum pergi ke Australia, Marshallsea mengaku sakit dan tidak dapat pergi bekerja. Tentunya dengan bukti video tersebut, pihak organisasi merasa dibohongi dan langsung mengeluarkan surat pemecatan tanpa mempedulikan aksi heroiknya itu.
Dengan dikirimkannya surat pemecatan tersebut, tentu saja Marshallsea sangat kecewa. Seperti dikutip Telegraph (12/03), dia mengatakan kepada media bahwa pemecatan sepihak tersebut adalah suatu hal yang sangat memalukan.
Paul Marshallsea (62) adalah seorang pekerja di suatu badan amal di Inggris. Dia berhasil seret dan halau seekor hiu di bibir pantai di Australia yang saat itu dipenuhi banyak orang terutama anak-anak.
Setelah singkirkan hiu tersebut, banyak pihak yang memuji aksi heroiknya. Bahkan, aksinya tergolong berani itu terekam oleh juru kamera televisi lokal.
Namun, bukan medali, uang atau bahkan hal berharga lainnya, dia justru dipecat dari badan amal tersebut. Usut punya usut, ternyata kepergiannya ke pantai Australia tersebut diketahui oleh pihak organisasi setelah videonya menyebar baik di televisi maupun di YouTube.
Sebelum pergi ke Australia, Marshallsea mengaku sakit dan tidak dapat pergi bekerja. Tentunya dengan bukti video tersebut, pihak organisasi merasa dibohongi dan langsung mengeluarkan surat pemecatan tanpa mempedulikan aksi heroiknya itu.
Dengan dikirimkannya surat pemecatan tersebut, tentu saja Marshallsea sangat kecewa. Seperti dikutip Telegraph (12/03), dia mengatakan kepada media bahwa pemecatan sepihak tersebut adalah suatu hal yang sangat memalukan.
[das]/merdeka.com
0 komentar