Andrew Darwis, pemilik sekaligus penemu Kaskus.
Di jagad raya internet, Google adalah rajanya. Disusul oleh Facebook yang berada di peringkat kedua. Meski Facebook ‘hanya’ berada di peringkat kedua, namun pencapaian Facebook ini terbilang hebat, mengalahkan jutaan situs yang sudah lebih ‘tua’, seperti Friendster misalnya.Berdasarkan ranking Alexa, Facebook menempati #2. Nah, posisi inilah yang mungkin menjadi incaran Kaskus, forum komunitas online terbesar di Indonesia. Kaskus dikabarkan bermimpi untuk menjadi puncak industri internet tanah air serta ekspansi bisnis menjadi pemain kelas dunia.
Tak hanya rencana saja, Kaskus juga sudah merealisasikan berbagai rencana untuk mendukung mimpi tersebut. Jurus utama Kaskus di tahun 2011 ini adalah ‘memecah’ Kaskus menjadi empat divisi berbeda. Yakni, Kaskus Forum, Forum Jual Beli (FJB), KasPay (Rekening online), dan KasAds (Jasa iklan).
Pemisahan ini, dimaksudkan agar pengembangan ke masing-masing situs bisa lebih terfokus. Kaskus Forum diarahkan kepada jurnalisme warga (citizen journalism). FJB mengarah ke arah perdagangan. Kaspay bergerak di sistem pembayaran online yang dapat digunakan di Kaskus maupun situs-situs lain yang terafiliasi.
Sedangkan KasAds adalah fasilitas yang disediakan Kaskus untuk pemasangan iklan di Kaskus, dengan biaya terjangkau, flexibel dan bisa diatur sesuai keinginan.
“Kalau Facebook dikenal sebagai social networking, kami menyebut Kaskus sebagai social commerce,” ujar Ken Dean Lawadinata (CEO Kaskus).
Nah dalam hal tempat kerja, Kaskus juga siap bersaing dengan Google. Kaskus dikabarkan sedang membangun proyek markas baru yang menurut Ken, terinspirasi dari kantor Google yang terkenal memiliki atmosfer fun dan kreatif.
Ke depannya, forum milik Andrew Darwis ini siap merekrut 150 karyawan baru dalam 2,5 tahun mendatang. Mereka pun berencana menambah server hingga 250 unit blade. Hal ini dilakukan demi melayani jumlah dan aktivitas lebih dari 3 juta Kaskuser yang tumbuh drastis tiap bulannya.
Kaskus melakukan investasi besar-besaran setelah memperoleh kucuran dana dan mentoring inkubasi dari investor lokal, PT Global Digital Prima, yang merupakan salah satu unit bisnis milik Grup Djarum yang bergerak di bidang industri digital.
Memang, mimpi untuk menyaingi Facebook sangatlah sulit jika dibandingkan dengan mimpi untuk mengalahkan kantor sang Google. Namun, sulit bukan berarti mustahil kan? Yuk sundul gan
Sumber: Info Komputer
0 komentar