2012/07/13

Viper adalah salah satu ular paling berbahaya dan mempunyai bisa beracun yang dapat mengakibatkan kematian bagi siapa saja yang terkena gigitannya. Untuk mengetahui bagaimana bentuk darah apabila tercampur dengan racun Viper ini, maka beberapa orang ilmuwan melakukan beberapa pengujian yang prosesnya mereka rekam dan mereka unggah ke YouTube.

Menurut seorang peneliti bernama Jeannes Arthes yang dikutip oleh Huffingtonpost.commengatakan bahwa satu tetes venom atau bisa racun Viper ke dalam satu gelas kecil yang berisi darah akan membuat darah tersebut menggumpal dan berubah menjadi padat.

Terence M. Davidson seorang yang bergelar Doktor dari University of California, San Diego School of Medicine juga pernah melakukan uji coba bisa Viper tersebut beberapa waktu silam. Davidson menjelaskan bahwa siapa saja yang terkena gigitan Viper akan mengalami kelumpuhan, bola mata berputar, tidak dapat berbicara dan semua persendian tidak dapat bergerak.

"Bisa dari semua ular berisi beragam racun yang menyerang protein dalam tubuh makhluk hidup yang terkena gigitannya," ungkap Yonchol Shin, asisten profesor dari Kogakuin University, Jepang. "Beberapa racun tersebut dapat membuat protein menyatu dan menggumpalnya darah.

Seperti yang dijelaskan oleh En.Wikipedia.org, Viper adalah salah satu ular berbisa yang dapat ditemui di sebagian besar wilayah di bumi ini. Kebanyakan Viper mempunyai ukuran tidak seberapa panjang. Keluarga Viper yang memiliki tubuh paling panjang adalah Gaboon Viper di Afrika dengan panjang tubuh mencapai 2 meter.

free counters

About Me

Perkenalkan saya seorang blogger pemula yang ingin berbagi informasi unik aneh dan menarik. Terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat

0 komentar