2012/09/06
Farhan perintahkan pembunuhan polisi di Solo

Pembunuhan terhadap aparat kepolisian direncanakan oleh Farhan yang merupakan darah biru dari para petinggi teroris. Saat itu fai (pengumpulan dana) lewat merampok toko emas tak dilakukan lantaran banyak polisi yang berjaga.

"Kami membicarakan fai perampokan toko emas mahkota di Pasar Klewer. Kami sudah mulai jalan dan survei, Farhan dan Muksin ngerampok. Mukhsin ngeliat polisi tunggu di depan, akhirnya gagal. Saat itu Farhan marah-marah perampokan tidak jadi karena ada polisi, bunuh aja. Kami enggak jadi merampok," ungkap Bayu dalam testimoni yang berdurasi sekitar 12 menit, Kamis (5/9).

Bukan hanya Farhan, salah satu ikhwan yang diklaim sebagai pemimpin mereka juga menujuk polisi sebagai Thoghut. Hal tersebut disampaikan juga dalam buku pegangan mereka karya Oman Abdurahman.

"Di situ dia (Abdurahman) bilang bunuhlah aparat polisi karena aparat polisi sering menzolimi ikhwan-ikhwan, sering menangkap ikhwan-ikhwan yang sedang latihan takrim di satu gunung atau di satu hutan. Dan di situlah dia sering menganiaya ikhwan-ikhwan. Makanya di situ pula kami merencanakan pembunuhan seorang polisi," kata lelaki berumur 22 tahun ini.

Sebelumnya, tersangka Bayu (23) ditangkap Densus 88 di Karang Anyar pada beberapa hari yang lalu (31/8). Bayu diduga berperan dalam melakukan survei bersama tersangka Firman, Muchsin dan Farhan.

Sumber: merdeka.com
free counters

About Me

Perkenalkan saya seorang blogger pemula yang ingin berbagi informasi unik aneh dan menarik. Terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat

0 komentar