Memang sekilas situs ini terlihat seperti situs porno karena penggunaan kata 'boobs' yang artinya buah dada. Namun jangan salah sangka, ternyata Julien GLT dan Lionel Pourtau memiliki tujuan mulia dalam menciptakan situs ini.
Boobstagram berfungsi sebagai kampanye untuk memberi peringatan kepada para wanita akan bahaya penyakit kanker. Menurut Huffingtonpost.co.uk, sesuai dengan taglinenya yang berbunyi “showing your breasts on the internet is good, showing them to your doctor is better”, Julian dan Pourtau mencoba mengajak para pengguna khususnya wanita agar lebih memerhatikan kesehatan salah satu organ vital mereka.
Dalam pernyataannya, Julian dan Pourtau mengatakan, "Kita bukan doktor atau seorang ahli bedah, namun kita ingin ikut serta dalam pencegahan bahaya kanker untuk kita sendiri, teman dan keluarga kita dan untuk orang yang lainnya. Kita menciptakan Boobstagram untuk melakukan kampanye yang dibalut dengan suasana fun agar mendapatkan lebih banyak perhatian dari pengguna internet."
Terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi pengguna Boobstagram yaitu setiap foto payudara yang diunggah ke dalam situs tersebut harus menunjukkan bentuk payudara namun masih tertutup oleh baju atau bra. Sampai saat ini, sekitar 40 ribu foto payudara di Boobstagram.
Selain melalui situs resminya, pengembang Boobstagram juga mempromosikan situsnya tersebut melalui Facebook dan Twitter. So, don't judge a book by its cover, namun jangan pula mengakses situs ini hanya bertujuan untuk memandangi indahnya payudara wanita saja. Berani pamer payudara Anda di Boobstagram?
merdeka.com
0 komentar