2012/09/06
9 Pembohong besar dalam dunia kepenulisan

Di dunia ini ada ratusan artikel dan buku hebat yang mampu menginspirasi dunia. Tentu saja, artikel dan buku-buku hebat tersebut diciptakan oleh penulis yang hebat pula. Orang-orang dalam daftar ini pernah menulis artikel atau sebuah buku yang hebat, terjual jutaan kopi, dan tentu menginspirasi orang banyak
Sayangnya, artikel dan buku yang mereka tulis tak lebih dari kumpulan kebohongan yang mereka rangkai dengan cerdas. Siapa saja 9 penulis yang memalsukan informasi dalam artikel dan buku yang diciptakannya? Inilah mereka, seperti dilansir oleh Huffington Post 

1. Janet Cooke

9 Pembohong besar dalam dunia kepenulisan

"Jimmy adalah anak berusia 8 tahun dan generasi ketiga yang kecanduan heroin. Bocah kecil dengan rambut berwarna pasir, mata cokelat yang lembut, dan bekas jarum di tangan cokelatnya yang kecil... dia telah jadi pecandu sejak berusia lima tahun."
Itulah petikan feature yang ditulis oleh Janet Cooke dan diterbitkan pada 16 April 1981 oleh Washington Post. Artikel menyentuh ini mendapatkan Pulitzer Prize. Tentu saja, semua orang menjadi tertarik dan ingin menemukan Jimmy. Sayangnya, si kecil Jimmy tak bisa mereka temukan, karena Cooke hanya berbohong.
Jimmy hanyalah karakter khayalan Cooke. Ada banyak anak yang bernasib seperti Jimmy, namun Jimmy yang sebenarnya tidak nyata. Kebohongan ini kemudian membuat jurnalis kulit hitam menjadi cemoohan dan susah untuk dipercaya.

2. Stephen Glass

9 Pembohong besar dalam dunia kepenulisan

Lulusan University of Pennsylvania ini telah menulis banyak artikel hebat untuk New Republic, Rolling Stone, dan New York Times. Namun bakatnya yang paling unik adalah mengelabui pencari fakta, menutupi kebohongan dengan membuat website palsu, URL palsu, dan telepon palsu.
Pada tahun 2009, Glass muncul di 60 Minutes untuk mempromosikan bukunya yang berdasarkan pada kehidupannya sendiri yang penuh kebohongan (filmnya yang berjudul "Shattered Glass" juga dibuat). Dia tampak penuh penyesalan saat diwawancarai. Namun Charles Lane yang pernah menjadi editornya di Republic mengatakan: "Jika di luar cerah, dan Steve datang pada saya sambil mengatakan Ini adalah hari yang cerah, saya akan segera pergi bersama dua orang lagi untuk memastikan hari itu benar-benar cerah."

3. Clifford Irving

9 Pembohong besar dalam dunia kepenulisan

Clifford Irving adalah orang yang menulis biografi Howard Hughes. Para wartawan merasa curiga bahwa milyuner seperti Howard Hughes mengizinkan seseorang untuk menulis biografinya. Semua isi biografinya terlihat dibuat-buat dan terlalu aneh. Akhirnya kebohongan ini terbongkar ketika Hughes menyatakan pada publik.
Irving harus mendekam di penjara selama 17 bulan atas kebohongannya. Majalah Time menyebut Irving "The 1972 Con Man of the Year."

4. James Frey

9 Pembohong besar dalam dunia kepenulisan

James Frey adalah seorang pecandu dan narapidana. Dia mengalami pengalaman menyiksa, termasuk penyiksaan di penjara tanpa obat penghilang rasa sakit. Saat direhabilitasi, dia menulis bukunya sendiri yang berjudul "A Million Little Pieces" (2003). Pria ini bahkan pernah diundang oleh oprah dan dinyatakan sebagai "pria yang bisa membuat Oprah terbangun sepanjang malam." Bukunya meledak dan membuatnya kaya raya.
Sampai suatu saat situs The Smoking Gun menguak bahwa Frey tak lain adalah pembohong. Frey tak pernah masuk penjara lebih lama dari setengah hari. Penyiksaan yang dialaminya tak pernah terjadi. Begitu juga dengan ceritanya mengenai teman narapidana yang bunuh diri.

5. Herman Rosenblat

9 Pembohong besar dalam dunia kepenulisan

Oprah kembali tertipu beberapa tahun kemudian oleh Herman Rosenblat. Rosenblat menulis sebuah manuskrip berjudul "Angel at the Fence" yang menceritakan drama romantis pada saat holocaust. Buku ini menceritakan pertemuan Rosenblat dengan Roma, wanita yang kemudian menjadi istrinya.
Rosenblat menyamar menjadi seorang petani kristen, melemparkan apel ke balik pagar kamp kepada Roma. Rosenblat tak pernah lupa dengan wanita cantik ini, dan dia kembali mengenalinya pada kencan buta satu dekade setelah perang di Amerika Serikat selesai. Dia langsung memeluk dan menikahinya.
Oprah bahkan menyebut kisah cinta Rosenblat dan Roma sebagai kisah cinta terhebat yang pernah ditulis. Namun nyatanya, ditemukan bahwa semua cerita yang ada di buku itu hanya imajinasi Rosenblat belaka. Pencetak berkeley Books kemudian membatalkan cetakannya pada tahun 2008.

6. David Sedaris

9 Pembohong besar dalam dunia kepenulisan

Buku-bukunya telah terjual lebih dari tujuh juta eksemplar, dan ketika Sedaris tampil di atas pentas, dia membuat jutaan penggemarnya mati di tempat, karena terpesona. Namun Alex Heard mengungkapkan fakta bahwa Semua hal yang dituliskan Sedaris dalam bukunya adalah kebohongan.

7. Alastair Reid

9 Pembohong besar dalam dunia kepenulisan

"Sebuah kenyataan yang lebih besar," adalah cara penulis Alastair reid membenarkan pembuatan karakter fiksi, membuat peristiwa, dan percakapan dalam artikelnya yang diterbitkan New Yorker. Reid menggambarkan dirinya sebagai orang yang berkeliaran di bar Barcelona tahun 1981. Reid telah tinggal selama bertahun-tahun di Spanyol, sehingga tak diragukan lagi dia menulis secara detail mengenai latar belakang tempatnya. Namun faktanya, apa yang dituliskan dalam artikelnya tidak akurat dan lebih merupakan hasil imajinasinya sendiri.

8. Lillian Hellman

9 Pembohong besar dalam dunia kepenulisan

Pembohong dan penipu tak hanya membuat sesuatu dari apa yang mereka pikirkan, melainkan juga meminjamnya dari orang lain. Tak lama setelah skandal Irving/Hughes muncul, penulis skenario Lillian Hellman menulis sebuah memoar mengenai teman masa kecilnya, Julia, yang berjuang melawan Nazi di Vienna selama Perang Dunia II. Buku ini kemudian diangkat ke layar lebar dengan judul Julia (1977).
Namun, 10 tahun kemudian, Yale University press meluncurkan buku memoar Muriel Gardiner berjudul "Code Name Mary: Memoirs of an American Woman in the Austrian Underground", yang isinya sangat mirip dengan Julia. Para kritikus percaya bahwa Hellman telah mencuri cerita dari Gardiner.

9. Margaret Seltzer

9 Pembohong besar dalam dunia kepenulisan

Margaret B. Jones adalah wanita setengah kaukasia dan setengah Amerika. Dia mengalami masa kanak-kanak yang brutal dan tak dipedulikan. Dia tinggal di panti asuhan Los Angeles dan sering terlibat dengan perkelahian antara geng di lingkungannya. Saat menjalani rehabilitasi, dia berjuang agar bisa keluar dari kelompok ghetto, lulus kuliah, dan akhirnya menulis buku tentang memoar dirinya. Memoar ini diakui sebagai memoar yang mencekam dan menyayat hati yang berjudul "Love and Consequences."
Tetapi faktanya, Jones hanyalah seorang wanita kaukasia. Dia dibesarkan di Sherman Oaks California, pergi ke sekolah berkelas di Episcopal day school dan tinggal di Portland, Oregon. Nama aslinya adalah Margaret Seltzer. Semua kebohongannya dibongkar oleh saudara perempuannya sendiri yang merasa terkejut ketika melihat dan membaca kisahnya.
Itulah sembilan orang yang pernah menulis kebohongan besar dalam dunia kepenulisan. Sehebat apapun sebuah buku dan artikel yang mampu menggugah banyak orang, tak akan ada artinya jika tulisan tersebut dibuat berdasarkan kebohongan. Karya-karya hebat penulis di atas seharusnya bisa menjadi karya fiksi yang luar biasa. Sayangnya, demi mendongkrak popularitas dan menghasilkan uang banyak, mereka mengakuinya sebagai kisah nyata.
Sumber : merdeka.com

free counters

About Me

Perkenalkan saya seorang blogger pemula yang ingin berbagi informasi unik aneh dan menarik. Terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat

0 komentar